BANYUWANGI – Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang dilaksanakan esok hari, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mulai melakukan penataan tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang digunakan oleh Warga Binaan untuk memberikan hak suaranya, Selasa (26/11/2024).
Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono menyebut proses penataan TPS khusus di Lapas Banyuwangi sudah dikoordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi maupun dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Giri untuk memastikan TPS khusus memenuhi standar dan dapat menampung para pemilih dengan aman dan nyaman.
“Penataan ini melibatkan koordinasi dengan beberapa pihak terkait karena kami ingin memastikan kelancaran proses penyaluran suara yang akan digelar esok hari, ” ujar Agus.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Sebagai bagian dari persiapan, Lapas Banyuwangi memastikan penempatan TPS khusus akan ditempatkan di lokasi yang strategis dan ditunjang dengan fasilitas pendukung sehingga dapat menjamin keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara. Agus menekankan pentingnya partisipasi aktif para Warga Binaan dalam Pilkada 2024, sebagai bagian dari hak mereka sebagai warga negara.
“Meskipun mereka berada di dalam Lapas, mereka tetap memiliki hak pilih dan harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam demokrasi, ” tambah Agus.
Menurutnya, akan ada dua TPS khusus yang akan menampung suara lebih dari 900 lebih Warga Binaan. “Dari 913 Warga Binaan, 887 diantaranya terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) sedangkan sisanya terdata dalam daftar pemilih tambahan (DPTb), ” pungkas Agus. (***)